Birders yang mendengarkan dengan seksama dengan cepat mengetahui bahwa ada banyak jenis suara burung yang memiliki arti dan kegunaan yang berbeda. Memahami berbagai suara burung ini dan mampu membedakannya adalah langkah pertama dalam birding yang efektif dengan telinga dan mengidentifikasi burung berdasarkan suara. Memang perlu latihan, tetapi birder mana pun dapat menggunakan suara sebagai cara yang andal untuk mengidentifikasi burung.
Beberapa pecinta burung sangat menyukai suara kacer gacor full isian, karena suaranya yang khas dan bernilai tinggi.
Berikut cara memahami berbagai jenis suara dan nyanyian burung.
Suara Burung Membuat
Burung membuat berbagai panggilan, lagu, dan suara dengan bahasa serumit kata-kata yang diucapkan. Setiap jenis suara memiliki tujuan yang berbeda, dan burung menggunakannya dalam situasi yang berbeda.
Panggilan Alarm: Panggilan tajam dan menusuk ini digunakan untuk memperingatkan burung lain tentang bahaya, dan burung akan menggunakannya saat mereka merasa terancam. Panggilan alarm biasanya pendek tapi keras dan tajam dan dapat membawa jarak yang jauh. Mereka juga sering merupakan suara cepat yang dapat diulang dengan cepat untuk memperingatkan bahaya yang lebih besar. Panggilan alarm juga dapat digunakan oleh burung yang agresif atau marah untuk mengancam orang lain atau saat mengusir burung lain.
Panggilan Mengemis: Dibuat oleh burung muda, panggilan sedih ini dirancang untuk menarik perhatian dan mungkin termasuk mengintip kecil, merengek, serak, mengi, dan kicauan. Panggilan mengemis biasanya tidak keras, tetapi dapat didengar dengan jelas di sekitar sarang. Burung remaja akan terus menggunakan panggilan ini bahkan setelah meninggalkan sarang saat mereka masih bergantung pada perawatan orang tua mereka. Suara burung mengemis sering disertai dengan kepakan sayap dan gerakan lainnya untuk menarik perhatian induk burung.
Panggilan Kontak: Ketika burung bepergian dalam kawanan atau ketika mereka ingin memberi sinyal satu sama lain, mereka menggunakan panggilan kontak. Ini adalah kicauan, keripik, dengungan, dan suara burung sederhana lainnya yang cukup keras yang jelas tetapi tidak menusuk seperti panggilan alarm. Pasangan dapat menggunakannya untuk tetap berhubungan satu sama lain, atau panggilan kontak dapat digunakan untuk memperingatkan burung terdekat lainnya tentang sumber makanan yang baik.
Panggilan Terbang: Banyak burung memiliki panggilan khusus yang hanya akan mereka berikan saat terbang, dan ini bisa menjadi beberapa suara burung yang paling berguna untuk dipelajari dalam mengidentifikasi burung. Panggilan penerbangan mungkin terdengar mirip dengan suku kata kontak, atau mungkin sedikit lebih musikal, tetapi secara umum, mereka digunakan untuk burung untuk mengumumkan keberadaan dan lokasi mereka kepada orang lain saat bergerak. Panggilan ini paling umum selama migrasi, dan birders sering dapat mengidentifikasi burung yang bermigrasi di malam hari dengan panggilan khas mereka bahkan ketika burung tidak dapat dilihat dengan jelas.
Lagu: Lagu adalah suara burung yang paling khas dan familiar. Ini adalah string suku kata yang lebih panjang, lebih rumit, dan umumnya lebih musikal yang memiliki banyak tujuan. Burung dapat menggunakan lagu untuk menarik pasangan, mengiklankan wilayah mereka, atau mencegah penyusup. Kualitas, durasi, dan variasi nyanyian burung tergantung pada spesiesnya, dan ada juga variasi nyanyian geografis dalam populasi burung. Burung mungkin juga memiliki nyanyian yang berbeda untuk waktu yang berbeda dalam sehari atau mungkin hanya bernyanyi di pagi atau sore hari. Beberapa burung hanya bernyanyi selama musim semi, sementara yang lain mungkin bernyanyi sepanjang tahun. Beberapa spesies, seperti mockingbird utara, adalah tiruan yang sangat baik dari nyanyian spesies burung lain dan suara yang tidak biasa.
Suara Nonvokal
Selain lagu dan panggilan, banyak spesies burung juga memasukkan suara nonvokal ke dalam bahasa mereka. Beberapa dari suara ini dapat berfungsi mirip dengan panggilan atau lagu, seperti menarik pasangan, mempertahankan wilayah, atau memberi sinyal alarm. Berbagai jenis suara nonvokal meliputi:
Penabuh drum, sering kali pada permukaan berongga untuk menghasilkan resonansi dan volume yang lebih besar
Kepakan sayap atau suara dengungan, tepukan tangan, atau getaran yang dibuat oleh sayap saat terbang
Bill bentak atau klak, sering kali karena perilaku agresif
Suara garukan saat burung mencari makan di serasah daun atau puing-puing lainnya
Ledakan di dasar penyelaman yang curam atau dari tenggorokan atau kantung udara dada selama pacaran
Semua suara ini dapat berguna untuk identifikasi, tidak hanya dari kebisingan itu sendiri tetapi juga dari interpretasi perilaku burung yang menciptakan suara nonvokal yang khas.
Menggunakan Suara Burung
Birders yang akrab dengan berbagai suara burung dapat menggunakan suara tersebut untuk identifikasi pendengaran. Misalnya, jenis panggilan dapat memberi petunjuk kepada birders tentang apa yang harus dicari. Mendengar panggilan alarm dapat mendorong birder yang jeli untuk mencari burung pemangsa di dekatnya, sementara mendengar panggilan memohon dapat memulai pencarian sarang yang tersembunyi. Ketika burung itu terlihat, suara yang dihasilkannya, termasuk nada, nada, ritme, dan kualitas, dapat membantu dalam identifikasi spesies secara positif.
Birding by ear membutuhkan latihan, tetapi birder yang memahami berbagai jenis suara burung dapat menggunakan telinga serta mata mereka untuk menemukan dan mengidentifikasi burung di lapangan.
0 Komentar