Musik Tradisional Melayu
Genre musik dalam musik tradisional Melayu meliputi asli ('asli', 'tradisional'), ronggeng, inang dan joget (musik yang biasanya mengiringi tarian pergaulan), dondang sayang (lagu kasih sayang), keroncong (sejenis musik rakyat), zapin (musik pengiring tarian zapin) dan ghazal (biasanya terkait dengan tema romansa yang dinyanyikan dalam kuatrain puitis). Para praktisi telah berbagi bahwa karakteristik musik tradisional Melayu dari berbagai genre ini termasuk penggunaan grenek-grenek, yang merupakan tanda getar dalam komposisi, dan penggunaan cengkok yang merupakan penggunaan nada melismatik yang diperpanjang (menyanyikan teks suku kata tunggal dan membawanya). melalui beberapa catatan). Lirik musik tradisional Melayu biasanya diatur dalam bentuk puisi Melayu – yaitu, pantun, gurindam dan syair, yang meminjamkan bentuk ekspresi budaya Melayu yang berbeda.
Bentuk-bentuk musik Melayu termasuk Lagu Malaysia Karaoke terus-menerus mengalami reinvention dan asimilasi, terutama berkaitan dengan eksperimen stilistika dan variasi komposisi. Berbagai budaya, termasuk musik Hindustan, Arab, Cina, Jawa, dan Portugis telah menyatu menjadi bentuk musik Melayu. Karena konteks dan komunitas tertentu untuk konsumsi musik tradisional di Singapura, ansambel musik tradisional Melayu di sini sering kali tidak mengkhususkan pada satu genre atau gaya tertentu, melainkan merangkul berbagai genre.
Lokasi geografis
Bentuk-bentuk musik tradisional Melayu hadir di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Indonesia, masing-masing dengan variasi daerahnya masing-masing.
Di Singapura, ansambel musik tradisional Melayu tampil di berbagai platform seperti acara komunitas, pernikahan dan festival, serta di gedung konser.
Kelompok budaya di sekolah juga mengambil bagian dalam pertunjukan publik serta kompetisi di seluruh pulau.
Komunitas yang Terlibat
Musik tradisional Melayu dinikmati oleh masyarakat Melayu dan masyarakat luas di Singapura.
Contoh grup musik Melayu tradisional di Singapura termasuk Orkestra Melayu Singapore (OMS), sebuah ensembel yang dibentuk oleh People's Association untuk mempromosikan dan melestarikan musik asli tradisional di Singapura. Sayap pemuda mereka bernama OMS Belia, dibentuk pada tahun 2004 untuk melibatkan musisi muda Melayu yang bergairah tentang musik tradisional Melayu. Orkes Sri Temasek dan Orkes Sri Mahligai masing-masing dibentuk pada tahun 2011 dan 2002, juga merupakan orkestra yang mapan di Singapura.
Ansambel musik tradisional Melayu memiliki hubungan dekat dengan kelompok tari Melayu lokal di Singapura, karena mereka sering memberikan iringan musik untuk potongan tari.
0 Komentar